Senin, 26 November 2012

Mnenela'a isi kandungan surat al-'asr (Kunci kesuksesan)




"Setiap manusia itu semuanya mempunyai kesemptan untuk menjadi sukses, tinggal bagaimana usaha yang ia lakukan. setiap manusia mempunyai waktu yang sama yang telah di karuniai Sang Khalik yaitu 24 jam dalam satu hari. tetapi tidak semua orang memanfaatkanya dengan sebaik-baiknya. padahal kita hidup di dunia ini hanya sebentar, tetapi mengapa kita tidak memanfaatkanya untuk meraih kesuksesan.

apabila sesorang itu dapat memenejemen waktunya sebaik-baiknya maka kesuksesan akan menemuinya, walaupun dalam prosesnya pasti menemui kegagalan, namun harus kita ingta bahwa "Kegagalan adalah awal dari kesukesesan". jadi sekali kita mencoba dan itu belum berhasil maka kita harus mencobanya lagi, karena segala sesuatu yang kita ingin capai itu tanpa diringi dengan kesungguhan dan berulang-ulang maka tidak akan mungkin tercapai.




Dalam surat al-'asr dijelaskan tentang pemanfaatan waktu yang telah diberikan Allah kepada kita. surat ini diawali dengan suatu sumpah Allah yaitu: WAL "ASR "Demi Masa/waktu a'sr". surat ini turun karena pada  saat itu banyak orang yang berkumpul ketika waktu 'asr, ketika waktu itu banyak terjadi perselisiahan dan pertikaian. bahkan ada sebagian orang pada saat itu mengatakan bahwa 'asr adalah waktu yang tidak baik atau celaka, karena banyak mendatangkatan masalah. Dan untuk menghapus keyakinan itu, maka Allah menurunkan ayat ini supaya memperingatkan mereka, bahwa waktu 'asr memang waktu yang merugikan bagi orang yang tidak bisa memanfaatkannya, tetapi jika orang bisa mengisinya dengan sesuatu kebaikan maka dia itu termasuk orang yang beruntung. sebagaimana dijelaskan dalam ayat selanjutnya "Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh dan nasehat-menasehati dalam melakukan kebenaran dan sehat menasehati dalam kesabaran.     


Dari surat al-'asr bahwa telah jelas bahwa setiap manusia itu merugi, kecuali orang-orang bisa menggunakan waktunya untuk suatu kebaikan. begitu besar manfaat dan mau'izdoh surat ini apabila kita bisa mengamalkanya dalam keseharian kita, bahkan Imam Syafei mengatakan "Bahwa cukuplah surat al-'asr yang diturunkan Allah, apabila manusia dapat mengamalkan dan mengaktualisasikan isi kandungan surat tersebut". dan surat ini juga ketika pada masa Nabi/Sahabat sering dibaca ketika mengakhiri suatu majelis, karena dalam surat ini tersimpan begitu besar makna yang terkandung.                                                                        

Sabtu, 24 November 2012

PENDIDIKAN ORANG DEWASA




DI SUSUN OLEH:
AHMAD ABDUL QISO (11410028)


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
Tahun Akademik 20011-20012




KATA PENGANTAR

               Puji syukur dengan tulus di persembahkan ke hadirat Allah SWT. Dialah Tuhan yang menurunkan agama melalui wahyu yang di sampaikan  kepada Rasul piliha-Nya, Muhammad SAW. Melalui agama ini terbentang luas jalan lurus yang dapat mengantarkan manusia kepada kehidupan bahagia di dunia dan di akhirat.
               Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda kita Muhammad SAW. Dia  yang telah membawa pencerahan bagi manusia di zaman yang hancurnya tatanan kehidupan manusia,  menju zaman perubahan kearah yang jauh lebih baik dengan tumbuhya nilai-nilai sosial, lahirya ilmu pengetahuan dan menuju tatanan kehidupan manusia yang sesuai dengan syari’at islam yang telah di wahyukan oleh Allaah SWT. Kepada nabi Muhammad SAW melalalui perantara malaikat Jibril.
              Dewasa ini, dirasa sangat penting untuk setiap orang  dapat megetahi tentang yang namanya pendidikan apalagi bagi orang yang Dewasa, sekarang ini banyak kegiatan pemberdayaan masyarakat, pelatihan dan penyuluhan menggunakan prinsip dan metode pendidikan orang dewasa dalam pendidikannya. Oleh kareana itu, dengan adanya makalah ini diharapkan dapat membantu dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayana masyarakat, pelatihan dan penyuluhan tersebut, dan dapat menambanh pengetahuan bagi para pembaca khususnya untu penulis sendiri.
             Dalam makalah ini akan di bahas tentang, Pengertian Pendidikan, Prinsip pendidikan orang dewasa, Proses belajar mengajar orang dewasa, perencanaan pendidikan orang dewasa, metode pendidikan orang dewasa dan lain lain.
             Sebgai bahan perbaikan, kami selalu mengharap masukan dari berbagai pihak yang menaruh perhatian terhadap pendidikan orang dewasa. Saran dari pembaca sangat kami hargai dan akan kami terima dangan penuh kerendahan hati.
             Akhirnya, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dann mendukung dalam penulisan makalh ini.
                                                                                                                         Yogyakarta,
                                                                                                                        Penulis,
ii
DAFTAR ISI
-         Cover.......................................................................................................................I
-         KATA PENGANTAR..................................................................................................II
-         DAFTAR ISI.............................................................................................................III
-         BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................1
-         BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................2
A. Pengertian Pendidikan..............................................................................................2
    1. Jenis Pendidikan.....................................................................................................2
    2. Pengertian sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan Formal,Nonf.......................2
    3. Pengertian Pendidikan Orang Dewasa..................................................................3
B. Prinsif Pendidikan Orang Dewasa.............................................................................3
    1. Hukum Belajar dan Penetapan Tujuan..................................................................3
    2. Mengembangkan Sikap, Edialisme dan Minat.......................................................4
    3. Mengajar Pengetahuan dan Mengembangkan Kemampuan................................5
    4. Mendiskusikan Isu Kontroversial dan Cara Membentuk Kebiasaan......................6
C. Proses Belajar Mengajar Orang Dewasa...................................................................6
    1.Tahap Proses dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar...............................6
    2. Ciri-ciri Belajar, fungsi dan sikap pendidik.............................................................7
D. Perencanaan Pendidikan Orang Dewasa..................................................................8
    1. Komponen Perencanaan Pendidikan dan Perencanaan Partisipasif.....................8
    2. Pristiwa Pengajaran dan Rancangan Pengajaran...................................................9
E. Metode Pendidikan Orang Dewasa.........................................................................10
    1. Kontinum Proses Belajar sebagai Dasar Metode POD.........................................10
    2. Pemilihan Jenis , Merencanakan dan Metode Pertemuan..................................11
    3. Penyjian Formal...................................................................................................11
BAB II PENUTUP....................................................................................................14
A. Kesimpulan..............................................................................................................14
B. Saran-saran.............................................................................................................14


iii
BAB I
PENDAHULUAN

        Pendidikan adalah suatu jalan bagi seseorang untuk dapat mengembangkan keilmuan atau bakat yang ia punyai, karena hakikatnya setiap manusia itu telah di anugrahi Allah SWT, kelebihan masing-masing yang satu sama lain berbeda. Oleh karena itu setiap orang itu harus dapt merasakan yang namanya pendidikan dari kanak-kanak samapai orang dewasa.
         Pendidiakan orang dewasa sangat berhubungan dengan pendidikan yang laninya seperti pendidikan nonformal, penyuluhan, pemberdayaan masyarakat, dan lain-lain. Prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa dapat digunakan sebagai dasar acuan bagi kegiatan-kegiatan tersebut.
          Makalah ini akan membahas yang pertama, menjelaskan pengertian pendidikan yang biasa dilakukan pemerintah, swasta maupun masyarakat, Sistem pendidikan nasional, pendidikan formal, nonformal dan informal.
           kedua, berhubungan dengan prinsip- prinsip pendidikan orang dewasa yang terdiri atas, hukum belajar, penetapan tujuan, memilih materi pelajaran, mengembangkan sikap, idialisme, minat, mengajarkan pengetahuan, mengembangkan kemampuan menilai atau memepertimbangkan, dan sebagainya.
           ketiga,  akan di bahas tentang, Tahap proses belajar, faktor- yang memepengaruhi belajar, ciri-ciri belajar orang dewasa, suasana belajar yang kondusif, Fungsi pendidikan, sikap pendididkan, dan faktor yang memepengaruhi sikap dan fungsi pendidikan.
Keempat, isi makalah  ini akan menjelaskan disekitar, komponen perencanaan pendidikan, perencanaan partisipatif, peristiwa pengajaran, rancangan pengajaran,   Dan terkhir makalah ini akan membicrakan tentang, kontinum proses belajar sebagai dasar metode POD, pemilihan jenis pertemuan, merencanakn pertemuan, metode dalam pertemuan, penyajian formal

 1
BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian Pendidikan
1.      Jenis Pendidikan
Berbagai jenis pendidikan adalah sebagai berikut:
a.      Pendidikan massal
b.      Pendidikan Masyarakat
c.       Pendidikan Dasar
d.      Pendidikan seumur hidup
e.      Pengembangan Masyarakat
f.        Masyarakat Belajar
g.      Penyuluhan
2.      Pengertian Sistem Pendidiakn Nasional, Pendidikan Formal, Nonformal dan Informal
a.       Sistem Pendidiakan nasional
        Menurut Undang-undang RI No.20 Tahun 2003 di definisikan:
       “Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikn     saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional”.
b.      Pendidiakan Formal
Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003, pendidikan formal di difenisiakan sebagai berikut”
“Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang tersrtuktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi”
c.       Pendidikan Nonformal
Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003, pendidikan Nonformal adalah:
“Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan terstruktur dan berjenjang”
d.      Pendidikan Informal
Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003, pendidikan Informal adalah:

2
“Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri”

3.      Pengertian pendidikan orang dewasa
Sejak tahun 1920 pendidikan orang dewasa telah dirumuskan dan diorganisasikan secara sistematis. Pendidikan dewasa dirumuskan sebagai suatu proses yang menumbuhkan keinginan untuk bertanya dan belajar secara berkelanjutan sepanjang hidup. Belajar bagi orang dewasa behubungan bagaimana mengarahkan diri sendiri untuk bertanya dan mencari jawabannya.
B.      Prinsip Pendidikan Orang Dewasa
1.      Hukum Belajar dan Penetapan Tujuan
a.      Hukum belajar
- Keinginan belajar
- Pengertian terhadap tugas
- Hukum aosiasi
- Minat, Keuletan, dan intensitas
- ketetapan hati
- Pengetahuan tentang keberhasilan dan kegagalan
b.      Penetapan Tujuan
-Tujuan umum
Tujuan pendidikan bagi orang dewasa itu sangat bervariasi tergantung visi dan misi yang menyelenggarakannya. Sebagai gambaran marilah kita memahami tentang tujuan umum pendidikan di Amerika Serikat yang disebut Tujuan Prinsip Utama yang telah mengalami sedikit modifikasi ini adalah sebagai berikut:
* Kesehatan
* Anggota keluarga yang berguna
* Pekerjaan: bimbingan, latihan, dan efisiensi ekonomi.
* Pendidikan kewarganegaraan
* Pemanfaatan waktu luang
* Etika
* Penguasaan pengetahuan dasar
     -  Maksud pendidikan
Di Amerika maksud pendidikan di kenal dengan The Purpose of Education in
3
American Democracy yang terdiri:
              * penyadaran diri
              * hubungan masyrakat
              * efisiensi ekonomi
              * tanggung jawab warga negara
           -  Tujuan Khusus
              * Harus ada sasaran
              * Harus menunjukkan perubahan prilaku yang spesifik, jelas, dapat dicapai,  
                Dapat dodemonsrtasiakan, dan dapat diukur.
              * Harus mengarah ke tujuan umum
              * Biasanya dinyatakan dalam istiala pengetahuan, pengertian, kemampuan
                Keterampilan, minat atau rasa tertarik, penghargaan, idealisme, penerapan,
               Dan kebiasaan.
2.      Mengembangkan Sikap, Idealisme, dan Minat
a.      Sikap
- seleksi materi
- metode belajar yang digunakan
- aktivitas yang harus dilakukan oleh peserta
- perlengkapan dan alat yang tersedia
                   b. idealisme
                        - idealisme berpikir, berbicara, menulis, dan mendengar
                        - idealisme kesehatan, kebersihan, kerapian, kekuatan fisik, dan keindahan
                        - idealisme terhadap pekerjaan, pengrajin, dan pekerjaan lain
                        - idealisme sifat, moral, dan kehidupan agama
                                Prinsif utama dalam mengajarkan idealisme adalah bachwa peserta didik harus mengetahui idealisme melalui bacaan, diskusi, pengamatan, dan bimbingan. Dan idealismen yang harus ditanamkan pada generasi muda Indonesia adalah kejujuran, kedisiplianan, etos kerja, dan kebersihan yang dirasa belum diresapi sepenuhnya.
c.       Minat           
- Pembimbing atau pendidik harus menujukkan antusias yang tulus untuk

4
menyukseskan kursus dan kegiatan pendidikan lain.
- Peserta didik harus diberi kesempatan untuk mengetahui secara jelas melalui jalan pikirannya sendiri
- Peserta didik harus memperoleh pengetahuan pokok yang behubungan dengan topik yang dipelajari.
- Pengetahuan yang terkait tersebut harus dibiarkan berkembang selama kursus
- Rasa tertarik yang tinggi harus di pertahankan di setiap pertemuan kelompok
- Pendidikan atau pembimbingan harus membantu peserta didik mengukur kemajuan mereka sendiri
- Pendidik harus menunjukkan rasa senang terlibat dalam proses belajar mengajar dengan peserta didik.
- Suasa pelajaran pada setiap pertemuan harus akrab
                3. Mengajar pengetahuan dan Mengembangkan kemampuan
                    a. mengajar pengetahuan
                        - kembangkan rasa rtarik yang kuat dan bertahan lama terhadap suatu objek
                        secara keseluruhan atau bagian pentingnya
           - dapatkan pengertian sejelas mungkin dari setiap bagian subjek tersebut.
           - tempatkan proses belajar sejalan dengan poloa pikir peserta sedapat mungk-
              In.
           - berikan problema atau pertanyaan yang berhubungan dengan hal-hal yang
             Dapat diterapkan.
           - pertahankan pengetahuan yang telah dipelajari.
           - berikan iliustrasi visual atau gambar tentang apa yang diajarkan.
        b. Mengembangkan kemampuan
           - mengembangkan kemampuan menilai atau mempertimbangkan
           - mengembangkan kemampuan manipulatif atau psikomotor
           - mengembangkan kemampuan memecahkan masalah
             
5
4.      Mendiskusikan Isu Kontroversial dan cara membentuk kebiasaan
a.      Mendiskusikan isu kontroversial
- pentingnya mendiskusikan isu kontroversial
          Isu kotroversial perlu didiskusikan dalam suasana demokratis yang dapat mendorong orang memutuskan isu krusial melalui proses diskusi terbuka dan dengan menggunakan argumentasi bebas.
- kriteria untuk memilih isu kontroversial
     * Apakah isu tersebut penting dan waktunya tepat?
     * Apakah isu tersebut menarik perhatian masyarakat?
     * Apakah isu tersebut dapat dimengerti oleh masyarakat pada waktu yang
        terbatas? Dan lain-lain
- cara mendiskusikan isu kontroversial
     Tahap-tahap yang digunakan diantaranya adalah sebagai berikut:
     * Tentukan isu atau problem secara jelas, beberapa perbedaan pendapat
        disebabkan oleh perbedaan definisi.
     * Bagi isu tersebut menjadi beberapa segmen. Setujui bersama mengenai
        pembatasan isu.
     * Buat daftarkemungkinan pemecahan yang diusulkan oleh anggota, dan
        lain-lain.
b.      Cara Menbentuk Kebiasaan
- Temukan konsep kebiasaan baru yang ingin dikembangkan sejelas mugkin.
- Mulailah kebiasaan baru dengan kemauan yang kuat.
- jangan biarkan pengecualian terjadi sampai kebiasaan baru tersebut benar-
  benar berakar.
- Latihan kebiasaab baru itu pada setiap kesempatan, walaupun dalam keada-
  an sibuk, carilah kesempatan untuk berlatih. Dan lain-lain
          
C.      Proses Belajar Mengajar Orang Dewasa
1.      Tahap proses belajar dan faktor-faktor yang memepengaruhi belajar  
a.      Tahap prose belajar
            Proses belajar mengajar itu adalah poses pendidikan yang menjadikan seseor-
           ang dari yang tidak tahu menjadi tahu yang trdiri dari proses-proses berikut:

6
- Motivasi
- Perhatian
- Menerima dan mengingat
- Reproduksi
- Generelasi
- Melaksanakan tugas belajar dan umpan balik
                b.  Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
                   -Faktor Internal
                           Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri pendidik yan terditi atas:
                         * Faktor fisik (umur, pendengaran, penglihatan)
                         * Faktor nonfisik (Tingkat aspirasi,bakat dan lain-lain)
           2. Ciri-ciri belajar orang dewasa, fungsi dan sikap pendidik
               a.  ciri-ciri belajar orang dewasa
                   - Motivasi belajar belajar dari dirinya sendiri
                   - Orang dewasa belajar jika bemanfaat baginya
                   - Orang dewasa akan belajar jika pendapatnya dihormati
                   - Perlunya ada saling percaya antara pembimbing dan peserta didik
                   -  Mengharap suasana belajar yang menyenangkan dan menantang
                   - Orang dewasa belajar ingin mengetahui kekurangan dan kelebihannya
                   - Mengutamakan orang dewas sebagai peserta didik
                   - Belajar adalah proses emosional dan intelektual sekaligus
              b. Fungsi pendidik
                   - penyebar pengetahuan
                   - pelatih keterampilan
                   - perancang pengalaman belajar
                   - pelancar proses belajar
                   - sumber belajar (Narasumber)
7
                   - pemimpin kegiatan belajar
                   - penjelas tujuan belajar
                   - tutor simulasi
                   - fasilitator KEJAR
               c. Sikap Pendidik
                   - belajar dengan suasana hati awal yang menyenangkan
                   - tenggang rasa (Empati)
                   - wajar (jujur, apa adanya, terus terang, konsisiten dan terbuka)
                   - respek, mempunyai pandangan positif terhadap peserta didik meng                   
                   - mengakui kehadiran dan menghargai peserta didil
                   - membangkitkan keinginan belajar
                   - tidak suka ngomel, mencela, mengejek dan menyindir
                   - mampu mengorganisasikan kelompok belajar
                   - menerima keterbatasan diri
    D. Perencanaan pendidikan orang dewasa
          1. Komponen perencanaan pendidikan dan perecanan partisipatif
               a. komponen perencanaan pendidikan
                   - Di dalam melakukan perencanaan pendidikan, ada beberapa       komponen yang   
                harus ada didalamnya adalah:
                       * Peserta didik
                       * Tujuan belajar
                       * Sumber belajar (pembimbing)
                       * Kurikulum
                       * Organisasi pelaksana
                       * Kondisi masyarakat setempat
                       * Kemanfaatan langsung
                 - Adapun yang perlu diperhatikan didalam melakukan perencanaan, antara lain:
                       * Penemuan yang telah ada sebelumnya
                       * Perlunya penelitian keadaan lokasi
                                                                                     8
                       * Perkiraan kebutuhan
                       * Penyusunan skala prioritas
                       * Penyusunan tujuan dan strategi
                       * Rancangan implementasi
                       * Penetapan waktu pelaksanaan, penilaian
                b.perencanaan partisipatif
                   -  perencanaan partisipatif adalah:
                       * Hubungan dengan masyarakat
                       * Partisipan tertarik, mau belajar dari orang lain. Memiliki kemampuan intelek-
                          tual.
                       * Menggunakan tehnik kerja kelompok
                       * Ramlan dan pembuatan program
                       * Mengambil keputusan yang disepakati bersama
                  - Prosedur perencanaan partisipatif adalah:
                       * Menentukan kebutuhan atas dasar antisipasi tehadap perubahan lingkungan
                       * Melakukan ramalan, menentukan program tujuan, misi perencanaan dan
                          Prioritas.
                       * Menspesifikasi tujuan
                       * Menentukan standar performansi
                       * Menentukan alat / metode /; alternative pemecahan
                       * Melakukan implementasi dan menilai serta mengadakan review
Dalam pelatihan partisipatif, fasilitator memiliki tugas dengan prosedur:
                    - Identifikasi kebutuhan
                    - Identifikasi faktor pendukung
                    - Merumuskan tujuan pelatihan
                    - Memilih dan menetapkan isi dan muatan
                    - Membangun hubungan logis dan mengarah pada tujuan
                    - Merumuskan materi dan muatan
                    - Merencanakan dan memperkirakan kebutuhab waktu
                    - Memikikan dan menyusun langkah-langkah yang tepat
                    - Memilih dan menggunakan metode
                                                                         9
                    - Menentukan waktu pelaksanaan
                    - Mempersiapkan sarana/media belajar lainnya
                    - Menentukan tempat pelatihan, pengaturan ruangan, dan penyediaan logistic
                       penunjang lainnya.
           2. Pristiwa dan Rancangan pengajaran
                a. Pristiwa pengajaran
                     - Fungsi pengajaran adalah:
                        * Memperoleh perhatian peserta didik
                        * Memberitahu tujuan khusus kepada peserta didik
                        * Membantu peserta didik mengingat kembali pengetahuan yang telah dimiliki
                        * Menyajikan materi pelajaran
                        * Memberi bimbingan belajar                                                                    
                        * Memperoleh performansi
                        * Memberi umpan balik tentang perbaikan performansi
                        * Menilai performansi peserta didik
                        * Meningkatkan retensi dan transfer
                  b. Rancangan pengajaran
                      - Identifikasi tujuan umum pengajaran
                      - Melakukan analisis pengajaran
                      - Identifikasi tingkah laku masukan dan cirri peserta didik
                      - Merumuskan tujuan performansi
                      - Mengembangkan butir-butir tes acuan patokan
                      -  Mengembangkan strategi pengajaran
                      - Mengembangkan dan memilih materi pengajaran
                      - Merancang dan melakukan evaluasi formatif
                      - Merevisi bahan pengajaran
                      - Merancang dan melakukan evaluasi sumatif
E.     Metode Pendidikan orang dewasa
1.      Kontinum proses belajar sebagai dasar metode POD
Metode pendidikan orang dewasa sebaiknya dipilih berdasarkan tujuan pendidikan, yang pada garis besarnya dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a.  Menbantu orang menata pengalaman masa lalu yang dimilikinya melalui cara

10
Baru, seperti konsultasi, latihan kepekaan, dan beberapa jenis latihan manajemen, yang membantu individu untuk dapat lebih memanfaatkan apa yang telah diketahuinya.
b.      Memberukan pengetahuan atau keterampilan baru, yakni mendorong idndividu untuk meraih pengetahuan atau keterampilan yang lebih baik daripada pengetahuan atau keterampilan yang telah di milikinya.
             2.  Pemilihan jenis pertemuan
        Sangat penting bagi kita untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan jenis pertemuan. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang dapat membantu dalam menentukan jenis pertemuan yang akan dipergunakan dalam suatu program pendidikan orang dewasa.
                  a. Usaha atau kegiatan apa yang akan diorganisasikan?
                  b. Tugas apa saja yang akan diselesaikan?
                  c. Siapa yang menjadi sasarannya?
                  d. Bagaimana pesan dapat disampaikan sebaik mungkin?
                  e. Masalah apa saja yang dapat mungkin timbul dalam fengorganisasian pertemuan yang harus dipecahkan?
          Adapun jenis pertemuan, antara lain:
     a. Institus (institution)
     b. Konvensi
     c. Konferensi
     e. Lokakarya (workshop)
     f. Seminar
     g. Kursus kilat
     h. Kuliah bersambung
     i. Kelas formal
     j. Diskusi terbuka

3. Merencanakan dan metode dalam Pertemuan
      a. Merencanakan pertemuan      
Seseorang harus memikirkan rencana untuk melaksanakan pertemua, tak peduli jenis pertemuan apa yang digunakan. Oleh karena itu, perencana harus mengerahkan perhatiannya pada:
          - Prapertemuan
                                                                 11
          - Penerimaan peserta
          - Prosedur pertemuan
          - Evaluasi
      b. Metode dalam pertemuan
             Teknik penting yang dapat digunakan dalam pendidikan orang  dewasa.                                                                 
          - Penyajian formal. Semua berlangsung satu arah, dari pembicara kepada peserta.
              * Ceramah atau kuliah
              * Symposium
              * Diskusi panel
              * Kolokium (colloquy)

          - Teknik diskusi
              * Diskusi terbuka
              * Diskusi kelompok dengan wakil pimpinan (co-leader)
              * Sesi Buzz
              * Teknik “Philips 66”
              * Tim Pimpinan:
                   (1) Pimpinan Diskusi
                   (2)Pengamat Proses
                   (3) Notulen
                   (4) Narasumber
              * Tim pendengar
              * Bermain peran (role playing)
              * Skit derama
              * Curah pendapat (brainstorming)
              * Diskusi informal
              * Debat
              * Diskusi mangkuk ikan (fishbowl discussion)
              * Teknik kelompok nominal
              * Forum:
                   (1) Forum kiliah
                   (2) Forum simposium
                   (3) Forum panel
       
12
         - Demonstrasi dan Laboratorium
            *Demonstrasi metode (cara)
            * Demonstrasi hasil
            * Prosedur laboratorium
         - Widyawisata (karyawisata)
         - Audiovisual
         - Komunikasi Tertulis
   d. Penyajian formal
        Penyajian formal yang asli adalah penyajian yang bersifat searah dari pembicara kepada peserta tanpa ada umpan balik dari pesera kepada pembicara. Penyajian formal tersebut terdiri atas:
        - Ceramah atau kuliah
        - Simposium
        - Diskusi panel
        - Kolokium
        - Variasi penyajian formal
      

    

                                                 











13

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
       Pelaksanaan pendidikan di Indonesia dikenal dengan sistem pendidikan nasional yang dilaksanakan melaui tiga jalur pendidikan, yaitu pendidikan formal, pendidikan informal, dan pendidikan formal.
       Ada beberapa definisi pendidikan orang dewasa, antara lain menurut UNESCO, Bryson, dan Reeves, et al. Rangkuman dari definisi tersebut menghasikan pengertian pendidikan orang dewasa sebagai berikut. Pendidikan bagi orang dewasa yang menggunakan sebagian waktunya dan tanpa di paksa ingin meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan mengubah sikapnya dalam rangka pengembangkan dirinya sebagai indvidu dan meningkatkan partisipasi dalam pengemangan sosial, ekonomi, dan budaya secara seibang dan utuh.
       Didalam makalah ini penulis mencoba untuk membahas tentang pendidikan orang dewasa mulai dari pengertiam pendidikan, prinsip pendidikan orang dewasa, proses belajar mengajar orang dewasa, perencanaan pendidikan orang dewasa, dan metode pendidikan orang dewasa. Walau dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna, mulai dari metode penyusunan, materi yang dibahas, reperensi dalam pembuatan makalah, dan lain-lain.
       Kita juga harus mengetahui bahwa setiap orang itu sebenarnya sudah di anugrahkan Allah kelebihan masing-masing yang setiap orang pasti berbeda-beda, dalam hal ini pendidkan mempunyai peran yang sangat besar bagi seseoerang untuk dapat mengapresiasikan potensi yang ia miliki.
       
B.     Saran-saran
- Marilah kita semua berkeyakinan bahwa pada diri setiap manusia itu mempunyai potensi masing-masing, yang dapat di kembangkan melalui pendidikan.
- Marilah kita memahami dengan benar hakikat pendidikan bagi jati diri kita sendiri dan  bagi orang lain.
- Marilah kita mengapresiasikan dilapangan bahwa setiap orang itu wajib merasakan pendidikan dari anak-anak, remaja, dan dewasa, agar semua warga nagara kita tidak ada lagi yang buta huruf.

14