LAPORAN
HASIL OBSERVASI DI LAPANGAN
TENTANG PENERAPAN KTSP DI
MTS HASYIM ASY'ARI
KEC, PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA
Laporan ini Di susun
sebagai Hasil Observasi dari tugas yang Diberikan
oleh Dosen Mata Kuliah Pengembangan kurikulum
sebagai Hasil Observasi dari tugas yang Diberikan
oleh Dosen Mata Kuliah Pengembangan kurikulum
Di susun Oleh:
Ahmad Abdul Qiso (11410028)
Galih
Galih
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
Tahun Akademik :2011-2012
Nama Sekolah : MTS Hasyim Asy'ari Piyungan
ALamat Sekolah : Jl. Piyungan Prambanan KM 01, Munggur
Srimartani Piyungan Bantul Yogyakarta 55792
NSS/M :
212 304 212 002
Hasil
Obsevasi kami ke MTS Hasyim Asy'ari, dalam pembuatan laporan ini, kami
menggunakn metode penelitian Studi Pustaka, ( Memperoleh informasi dari Buku),
dan dengan metode wawancara, yang nantinya akan coba kami jelaskan sekilas
tentang penerapan KTSP di MTS Hayiam Asy'ari di bawah ini. Sudah tentu masih
banyak kesalahan dalam penyusunan hasil observasu ini, kami mohon maaf yang
sebbesar-besarnya.
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 dijelaskannbahwa:
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratisnsertanbertanggungnjawab.
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratisnsertanbertanggungnjawab.
Sekarang ini
dalam pengembangan kurikulumnya menggunkan KTSP, sistem kurukulm yang di ambil
sekarang ini memberikan implikasi terhadap daerah masing-masing untuk
mengembnagnkan pendidikan sesuai dengan karakteristik yang dimilkinya. Sekolah
lain bisa melaksanakan kurikulumyang sesuai dengan tuntutan minimal yang
bersifat nasional, juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan kurikulumyang
sesuai dengan kebutuhan siswa dan lingkungan dimana sekolah itu berada. Dengan
demikaina kan terdapat variasi baik pengelolaan maupun perolehan pendidikan
pada masing-masing sekolah.
B.
Landasan
-
UU NO 20 thn 2003 Tentang SistemPendidikan
-
Peraturan Pemerintah RI NO 19 thn 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
-
Permen Diknas NO 22 thn 2006 Tentang Standar Isi
-
Pemen Diknas NO 23 thn 2006 Tentang Standar Kompotensi Lulusan
(SKL)
-
Dan lain-lain.
C.
Visi dan Misi
-
Visi
Uggul dalam prestasi berdasarkan
Imtaq dan Iptek yang berakhlakul karimah
-
Misi
·
Melaksankan pembelajran dan bimbingan secrah afektif agar siswa
bwerkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki
·
Mendorong dan membantu siswa untuk mengenal potensi dirinya melalui
kegiatan Ekstrakulikuler dan keterampilan sehingga dapat dikembangkan secara
optimal
·
Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama Ahlus Sunnah
Waljama'ah
·
Menumguhkan semangat kerja sehingga dapat meningkatkan dalam
pemberian pelayanan prima.
·
Melaksanakan budaya bersih sehinggah dapat menumbuhkan kesadaran
arti pentingnya kebersihan lingkungan
D.
Program Pendidikan
-
Membina manusia muslim yang tegas kepada Allah SWT, berbudi luhur,
cerdas, berpengetahuan luas, cakap, trampil dan bertanggung jawab, berguna bagi
agama, nusa dan bangsa.
-
Agar pengaruh pendidikan Islam luas merata dalam kehidupan orang,
seseorang, masyarakat dan negara
-
Mempersipkan anak-anak untuk menjadi manusia yang bertakwa, cakap
dan trampil.
-
Memajukan dan mengembangkan segala cabang ilmu pengetahuan, yang
diperlukan bagi kemajuan Nusa dan Bangsa.
-
Memajukan dan mengembangkan kebudayaan yang baik ,terutama
kebudayaan Indonesia yang tidak bertentangan dengan Islam
-
Membendung serta menolak kebudayaan yang membahayakan akhlak dan
kepribadian Indonesia.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Penegertian
KTSP adalah suatu cara penerapan Kurikulum, atau sebuah racangan pembelajaran. Yang
menitik tekankan pada perkembangan karakter pada diri peserta didik.
B. Prinsip
Pengembangan Kurikulum
1.
Berpusat pada potensi perkembangan kebutuhan dan kepentingan
peserta didik dan lingkungan.
2.
Beragam dan berpadu
3.
Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4.
Relevan dengan kebtuha hidup
5.
Menyeluruh dan berkesinambungan
6.
Belajar sepanjang hayat
7.
Seimbang antar kepentingan nasional dan kepentingan daerah
C.
Struktur Kurikulum
1.
Kurikulum Mts Hasyim Asy'ari Piyungan memuat 17 mata pelajaran, Muatan
local dan pengembagangan diri.
2.
Subtansi mata pelajaran IPA dan IPS pada Mts Hasyim Asy'ari
Piyungan merupakan IPA Fisika dan Biologi dan IPS sejarah, Geogarfi dan
Ekonomi.
3.
Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam tabel. Kurikulum satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimal
empat mata pembelajaran perminggu secara keseluruhan.
4.
Alokasi wakatu untuk satu jam pembelajran 40 menit
5.
Minggu afektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah
45-50 minggu.
D.
Pelajaran MTS Hsyim Asy'ari yang di Targetkan untuk di
internalisasi oleh siswa
1.
Nilai karekter dalam hubungannya dengan Allah SWT.
a.
Relegius
2.
Nilai karekter dalam hugungannya dengan diri sendiri
a.
Jujur
b.
Tanggung Jawab
c.
Bergaya hidup sehat
d.
Disipiln
e.
Kerja keras
f.
Percaya pada diri sendiri
g.
Berjiwa wira usaha
h.
Berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif
i.
Mandiri, ingin tahu dan
cinta ilmu
3.
Nilai karekter dalam hubungan dengan sesame
a.
Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
b.
Patuh pada aturan-aturan sosial
c.
Menghargai karya dan prestasi orang lain
d.
Santun
e.
Demokratis
4.
Nilai kareker dalam hubungannya dengan lingkungan
a.
Peduli sosial dan lingkungan
5.
Nilai karekter dalm kebangsaan
a.
Nasionalis
b.
Menghargai kebangsaan
E.
Mata pelajaran di MTS Hasyim Asy'ari Piyungan
Komponen:
KKM :
A.
Mata Pelajaran kelas
VII kelas VIII kelas IX
1.
Pendidikan Agama Islam 75 75 75
a.
Qur'an Hadits 75 75 75
b.
Aqidah Akhlaq 75 75 75
c.
Fiqh 75 75 75
d.
Sejarah kebeudayaan Islam 75 75 75
e.
Bahasa Arab 75 75 75
f.
Aswaja 75 75 75
2.
Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75
3.
Bahasa Indonesia 75 75 75
4.
Bahasa Inggris 75 75 75
5.
Matematika 75 75 75
6.
IPA 75 75 75
7.
IPS 70 70 70
a.
Ekonomi 70 70 70
b.
Sejarah 70 70 70
c.
Geogarafi 70 70 70
8.
Seni Budaya 70 70 70
9.
Pendidikan Jasmani, Olah raga
dan Kesehatan 70 70 70
10.
TIK 75 75 75
B.
Muatan Lokal
1.
Bahasa Jawa 70 70 70
2.
Keterampilan 70 70 70
BAB
III
WAWANCARA
1.
Pertanyaan : Pak, Menurut berita yang kami terima, dalam
perealisasiian KTSP itu masa mengalami hambatan bererti KTSP ini belum
teralisasi secara menyeluruh. Jadi bagaimana sekolah ini menerapakn KTSP ini,
Pak?
Jawaban : kalau KTSP itukan di
sesuaikan dengan masing-masig sekolah, misalnya Mulok Bahasa Jawa untuk daerah
jawa saja, bisa juga sesuatu yang menjadi unggulan di daerah masing-masing
sekolah tersebut, misalnya dengan mengangkat sesuatu kebudayaan disana seperti
bahsa jawa, batik dan sebagainya. KTSP ini juga bisa di kembangkan dengan
lingkungan, tetapi nanti harus terintegrasi dengan SKKD dan RPP misalnya Ekonmi
kita kaitkan dengan lingkungan, atau sekarang ini di kenal pola ADILIATA, yaitu
pola yang mengembangkan lingkungan, jadi masing-masing sekolah jika menganngkat
pola ADILIATA ini, maka KTSP mulai buku satu dan dua harus di ubah, tetapi pada
dasarnya pokoknya itu sama Cuma berbeda dalam pengembangannya saja yang
berbeda. Dan ketika akan membuat RPP, maka harus mengacu pada kedua buku tadi.
2.
Pertanyaan : perbedaan sekolah ini dengan sekolah-sekolah lain
dalam pengembangan Kurikulum ini seperti apa, Pak?
Jawaban : jumlah perminggu aja kita
sudah berbeda, dalam satu minggu itu pelajaran PAI iti sampai 6 mata pelajaran,
dalam perminggu itu mempunyai sampai 50 jam normal jadi pulahnya sekolah itu
bisa sampai setengah 2 an. Sedangkan kalau di SMP hanya 36-38 jam dalam
perminggu.
3.
Pertanyaan : apakah perbedaan pengembangan kurikulum sekarang
dengan sebelum penggunaan KTSP seperti sekarang ini, Pak?
Jawaban : kalau dulukan memakai KTK,
ini merupakan salah satu sistem yang gagal, karena ketika suatu kelompok atau
orang belum mengetahui kerangka kurikulum, ternyata kurikulumnya sudah diganti, karena itu merupakan kebijakan pemerintah.
Sedangkan kalau KTSP itu lebih lengkap, dan yang paling diutamkan itu adalah
pendidikan karekter, jadi yang sangat di utamkan itu adalah pengembangan jati
diri siswa itu sendiri.
4.
Pertanyaan : bagaimana dalam pengembangan kurikulm sekolah ini,
agar supaya dapat bersaing kuat dengan SMP dan sederajatnya itu, Pak?
Jawaban : sekolah ini juga perlu di
pertimbngkan, karena lulusan dari sini sudah banyak mendapat beasiswa sampai
Kuliah. Dan terutama kami itu sudah unggul di bidang agama, dan kami juga di
mata pelajaran yang 4 mabel dalam perminggu itu mempunyai 6 jam setiap mata
pelajarannya dan juga ditambah dengan les.
5.
Pertanyaan : Apa kendala dalam pebuatan KKM itu, pak?
Jawaban : salah satunya ya, ketika
guru menetapkan KKM, dan ternyata banyak siswa yang tidak dapat mencapai
standar KKM tersebut, maka guru harus berkerja keras agar supaya anak tersebut
dapat mencapai standar nilai tersebut, ini bisa dilakukan dengan remedial, dan
remedial itu tidak ada batanya sampai siswa dapat mencapai nilai standar KKM,
intinya samapi kapan saja melakukan remedial itu sampai tuntas.
6.
Pertanyaan : bagaiman pengawasan dalam perealisasian kurikulum ini,
pak?
Jawaban : biasanya ada pengawasan
dari Diknas juga tentang penerapan kurikulum ini, nanti dia mengawasi tentang
rencana proses penbelajran yang tercantum dalam KTSP itu, apakah yang kira
tidak terlaksana dan sebgainya. Atau juga biasanyakan di dalam sekolah itu ada
guru senior, jadi guru senior ini mengawasi kinerja guru-guru yang masih
dibawahnya atau yang belum dan dalam
proses sertifikasi.
BB.B
sfefe
.n
Tidak ada komentar:
Posting Komentar